dipopulerkan oleh : Riedel Tuegeh, Mega Pantouw, dan Kizra Kapoh.
P : Hari ini aku bertekat . . .
Maju bertempur demi . . . .
C : Cintaku yang suci dan tak pernah . . . . .
T : Bertelur dalam kandangku
Wahai ayam jantanku wahai ayam betinaku
P : Maju terus pantang mundur . . . Jangan gentar melihat . . . .
C : kekasihku yang paras eloknya . . . yang genit bagai . . . .
T : Telur teelur ayam kandangku, sangat banyak di kandangku
Setiap hari kuaambil satu persatu . . .
P : Montir dan granat – granat yang siap kuledakan atas . . .
C : Dada cintaku … mulus mewangi dan berukir indah
Dihiasi . . . . .
T : Dua buah telur ayam.
Setiap hari hilang dua dicuri oleh. . . .
P : Para pejuang yang lapar dan haus akan nikmatnya . . .
T : Bibir cintaku yang mungil elok .
Selalu terbayang dalam tidurku, dalam mimpiku , dalam . . .
T : Kandaang ayamku kubuat dari . . . .
Bamboo – bamboo runcing berhias merah putih, kugenggam erat bagai menggenggam . . . .
C : Jemari cintaku . . . Halus , Mulus, Putih dan . . . .
T : Bertaji – taji wahai engkau ayam jantanku. Perkasa, dan selalu berkokok dikala . . . . .
P : Musuh –musuh selalu dating bergerak maju. Berbaris rapi membawa. . . .
C : Bandou cintaku . . . Bandou kasihku . . . dihiasi oleh
T : Telur - telur busuk yang tidak dierami.
Kuambil engaku dan kubuang ke . . .
P : Wajah jendral yang perkasa . . . bengis . . . .
P : Memerintah dan memaksa . . .
C : Cintaku nak keperaduan yang penuh . . . .
T : Telur – telurku yang tak laku terjual . . .
P : Dimedan pertempuran.
Senjata – senjata dan meriam beringas memuntahkan
T : Telur telur busuk
C : Kemulut kekasihku . . .
P : B o o m . . . . . .
T : Satu telur pecah. . . .
P : D o o r . . . . .
C : Cintaku menjerit sakit tertindih . . .
T : Telur – telur ayam yang lempar anak - anak kampung yang . . .
P : Ditembak mati musuh bebuyutan
Kini dia terbaring sunyi . . . .
C : Dipelukan cintaku yang hangat. . .
Dia tertidur memimpikan . . .
T : Telur telur dadar . . . . yang hangus terpanggang
P : Oleh panas mentari yang menyengat kulit para pejuang pemberani mati.
Berjuang untuk membela . . .
C : Cintaku yang cantik . . . . Kasihku yang manja . . . .
Ku tak mau kau lepas dari pelukan . . .
T : Induk ayam uyang sedang mengeram .
Menanti telurnya pecah . . . .
P : Perang saudara lagi.
Timor timur , Maluku, Aceh semuanya kehilangan . . .
C : Kehanyatan cinta kasihku.
Dekapan itu melebihi kehangatan. . . .
T : Telur telur rebus yang siap di santanp. . .
P : Para pejuang bangsa.
Dipundakmu
C : Cintaku digendong
P : Dijiwamu
T : Telurku dieram
P : Maju terus pejuangku . . .
C : Rebut cintaku . . . .
T : Yang sedang bertelur !!!!!!!!!!!!! ,,. . . .. .
Tomohon, alfa Oktober ‘99
Oleh : HEMEDE DEDAKA
No comments:
Post a Comment