Saturday 5 March 2011

dipopulerkan oleh : Riedel Tuegeh, Mega Pantouw, dan Kizra Kapoh.


P : Hari ini aku bertekat . . .

Maju bertempur demi . . . .

C : Cintaku yang suci dan tak pernah . . . . .

T : Bertelur dalam kandangku
Wahai ayam jantanku wahai ayam betinaku

P : Maju terus pantang mundur . . . Jangan gentar melihat . . . .
C : kekasihku yang paras eloknya . . . yang genit bagai . . . .

T : Telur teelur ayam kandangku, sangat banyak di kandangku
Setiap hari kuaambil satu persatu . . .

P : Montir dan granat – granat yang siap kuledakan atas . . .

C : Dada cintaku … mulus mewangi dan berukir indah
Dihiasi . . . . .

T : Dua buah telur ayam.
Setiap hari hilang dua dicuri oleh. . . .

P : Para pejuang yang lapar dan haus akan nikmatnya . . .

T : Bibir cintaku yang mungil elok .
Selalu terbayang dalam tidurku, dalam mimpiku , dalam . . .

T : Kandaang ayamku kubuat dari . . . .
Bamboo – bamboo runcing berhias merah putih, kugenggam erat bagai menggenggam . . . .

C : Jemari cintaku . . . Halus , Mulus, Putih dan . . . .

T : Bertaji – taji wahai engkau ayam jantanku. Perkasa, dan selalu berkokok dikala . . . . .

P : Musuh –musuh selalu dating bergerak maju. Berbaris rapi membawa. . . .

C : Bandou cintaku . . . Bandou kasihku . . . dihiasi oleh

T : Telur - telur busuk yang tidak dierami.
Kuambil engaku dan kubuang ke . . .

P : Wajah jendral yang perkasa . . . bengis . . . .

P : Memerintah dan memaksa . . .

C : Cintaku nak keperaduan yang penuh . . . .

T : Telur – telurku yang tak laku terjual . . .

P : Dimedan pertempuran.
Senjata – senjata dan meriam beringas memuntahkan

T : Telur telur busuk

C : Kemulut kekasihku . . .

P : B o o m . . . . . .

T : Satu telur pecah. . . .

P : D o o r . . . . .

C : Cintaku menjerit sakit tertindih . . .

T : Telur – telur ayam yang lempar anak - anak kampung yang . . .

P : Ditembak mati musuh bebuyutan
Kini dia terbaring sunyi . . . .

C : Dipelukan cintaku yang hangat. . .
Dia tertidur memimpikan . . .

T : Telur telur dadar . . . . yang hangus terpanggang

P : Oleh panas mentari yang menyengat kulit para pejuang pemberani mati.
Berjuang untuk membela . . .

C : Cintaku yang cantik . . . . Kasihku yang manja . . . .
Ku tak mau kau lepas dari pelukan . . .

T : Induk ayam uyang sedang mengeram .
Menanti telurnya pecah . . . .

P : Perang saudara lagi.
Timor timur , Maluku, Aceh semuanya kehilangan . . .

C : Kehanyatan cinta kasihku.
Dekapan itu melebihi kehangatan. . . .

T : Telur telur rebus yang siap di santanp. . .

P : Para pejuang bangsa.
Dipundakmu

C : Cintaku digendong

P : Dijiwamu

T : Telurku dieram

P : Maju terus pejuangku . . .

C : Rebut cintaku . . . .

T : Yang sedang bertelur !!!!!!!!!!!!! ,,. . . .. .



Tomohon, alfa Oktober ‘99

Oleh : HEMEDE DEDAKA

No comments:

Post a Comment